Sejarah
Persatuan Bola Voli Alko Bandung merupakan salah satu klub bola voli amatir tertua di Jawa Barat. Ketika perkumpulan bola voli SIRNA GALIH bubar, beberapa pengurus, pendiri dan pembinanya (Ronny S.A., Arthur Tobing, Gugi Gustaman, Endang Bagio, Bambang Ruhiyat dan Rudi) mendirikan sebuah klub bola voli pada tahun 1983 yang diberi nama “ALKO” dengan nama kepanjangan dari “Alat Komunikasi Olah Raga”. Klub bola voli ALKO sempat bekerjasama dengan Perusahan MOLTEN sehingga pada waktu itu kita mengenal adanya klub bola voli “MOLTEN ALKO”. Dalam perjalanannya, MOLTEN ALKO menghadapi kendala dan hambatan finansial sehingga ALKO kembali berjalan mandiri. Dalam kemandiriannya ALKO tetap eksis dalam pembinaan perbolavolian yang ditandai dengan beberapa kali mampu meraih juara untuk tingkat regional serta tetap menyumbangkan atlet-atlet senior dan yuniornya untuk memperkuat Jawa Barat maupun Nasional.
Pada saat ALKO diketuai oleh H. Moch. Sanusi tepatnya tanggal 23 Pebruari s.d. 27 Pebruari 1992, berhasil mengadakan suatu Kejuaraan Bola Voli Putri Se- Jawa dengan nama kejuaraan “Piala Alko”. Bersamaan dengan diadakannya kejuaraan tersebut, ini memberikan arti penting yaitu bahwa Klub Bola Voli Alko Bandung masih ada dan tetap eksis dalam kancah perbolavolian.
Pada tanggal 1 Pebruari 1997 H. Iim Suryadiredja terpilih menjadi Ketua Umum ALKO Bandung menggantikan H. Moch. Sanusi. Pada masa itu kepengurusan ALKO melakukan hubungan kerjasama dengan TELKOM DIVISI REGIONAL III JAWA BARAT. Komitmen yang kuat untuk tetap eksis dalam pembinaan bola voli mendasari bentuk kerja sama tersebut. Penandatanganan kesepakatan kerjasama tersebut dilakukan oleh kedua belah pihak antara Kepala Telkom Divisi Regional III Jawa Barat Ir. Adek Julianwar dan Ketua Umum ALKO Bandung H. Iim Suryadiredja yang dilaksanakan di Kantor Telkom Divisi Regional III Jawa Barat, Jl. Supratman Bandung. Pada saat itu juga disepakati tentang penggabungan nama menjadi Klub Bola Voli “ALKO TELKOM” dan juga pendirian SEKOLAH BOLA VOLI ALKO TELKOM (SBVAT).
Sekolah Bola Voli Alko Telkom diresmikan pada tanggal 16 September 1998 oleh Ketua Bidang Pembinaan Pengurus Daerah Jawa Barat Drs. Nurhasan, M.Pd. di GOR Pajajaran, Jl. Pajajaran Bandung. Pada Kesempatan tersebut hadir pula Wakil Pemimpin Umum “Pikiran Rakyat”, KONI Jawa Barat, dan Kepala Telkom Divisi Regional III Jawa Barat serta dihadiri oleh jajaran pengurus klub bola voli ALKO TELKOM dan orang tua siswa/siswi. Dalam sambutannya Kepala Telkom Divisi Regional III Jawa Barat menyebutkan “ Terjunnya Telkom dalam pembinaan sekolah bola voli ini merupakan wujud kepedulian Telkom untuk membina olah raga, khususnya bola voli, baik di Jawa Barat maupun Nasional”.
Sekolah Bola Voli Alko Telkom Bandung adalah sekolah bola voli pertama di Indonesia yang memiliki tujuan untuk menghasilkan sumber daya manusia yang unggul yang mampu tampil dengan prestasi optimal dalam bola voli. Di samping itu Sekolah Bola Voli Alko Telkom Bandung juga berfungsi menyelenggarakan proses pembelajaran dan pelatihan dibidang bola voli serta memberikan bekal kepada siswa/siswi untuk mampu mengembangkan ke dalam kehidupan sosial dan kehidupan sehari-harinya.
Pada tahun 2003, kerjasama dengan PT Telkom berakhir. Alko kembali melakukan aktifitas proses latihan meskipun dengan sarana penunjang yang secukupnya. Kondisi ini tidak menjadikan Alko berhenti dari komitmennya untuk terus melakukan pembinaan dalam bidang bola voli. Dalam kondisi seperti ini Alko masih mampu berprestasi ketika beberapa pemain-pemainnya tetap mengisi dan memperkuat tim Yunior Kota Bandung, Jawa Barat bahkan tingkat Nasional.
Di awal tahun 2005, Alko melakukan pembentukan kepengurusan baru dan Hendra Ahyadi, S.T., M.T. terpilih sebagai Ketua Umum Alko hasil dari rapat pembentukan kepengurusan baru yang dihadiri unsur pendiri, pebina, penasehat dan para pelatih Alko Bandung. Dari ketua baru inilah diharapkan Alko nantinya dapat mampu meningkatkan kinerjanya sebagai organisasi bola voli yang memiliki komitmen yang kuat terhadap pembinaan bola voli di daerah, regional maupun nasional.. Kekuatan komitmen Alko serta visi dan misi dari ketua mendasari Alko untuk lebih melihat ke depan dengan melakukan langkah-langkah optimal sebagai upaya nyata untuk lebih meningkatkan prestasi PBV Alko Bandung.
Sebagai sarana yang memfasilitasi terciptanya prestasi, sejumlah visi telah dicetuskan Alko Bandung. Pertama, prestasi merupakan maha karya tertinggi yang dilahirkan dari proses pembelajaran dan pelatihan yang berjenjang. Dengan demikian, pemberdayaan klub harus menjadi media pendukung yang lengkap bagi setiap potensi atlitnya.
